Di Bawah Prediksi, Puncak Arus Balik Lebaran 2023 Tak Membludak
Di Bawah Prediksi, Puncak Arus Balik Lebaran 2023 Tak Membludak
Subang, Sobat - Tol Cikopo-Palimanan terpantau ramai lancar batas hari terakhir arus balik Lebaran 2023, Senin (1/5/2023). Astra Tol Cipali menilai arus balik cenderung melandai sejak Minggu (30/4/2023) sebelumnya.
Kepala Divisi Operasi Astra Tol Cipali, Sri Mulyo menyebut volume kendaraan yang melintas demi Minggu, lalu sesemok 105 ribu kendaraan. “Hal ini cenderung hadapan bawah prediksi volume kendaraan sebelumnya sesemok 119 ribu kendaran.” katanya.
Sedangkan, ala hari terakhir arus balik kemarin jumlah kendaraan yang melintas diprediksi seadi 103 ribu unit. Meskipun terpantau landai, polisi tetap memberlakukan rekayasa terus lintas satu arah (one way) daripada Kilometer 414 Gerbang Tol Kalikangkung sampai dengan Km 72 Tol Jakarta-Cikampek.
1. Distribusi arus balik lebaran 2023 dinilai lebih merata
Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menilai pengaturan arus mudik dan balik lebaran kali ini cukup tercapai,. Hal itu setidaknya terlihat dari aspek kelancaran maupun penurunan tingkat kecelakaan.
Menurutnya, pola mengatur arus balik yang sudah dimulai tahun lalu dilanjutkan atas tahun ini. Hasilnya, distribusi pergerakan dinilai hampir merata dalam rentang batas bernapas arus balik. “Dibanding musim Lebaran tahun 2022, terjadi penurunan angka kecelakaan lalu lintas 21 persen dan sasaran meninggal dunia 39 persen,” kata Djoko.
2. Jumlah kecelakaan kemudian lintas dan fatalitasnya turun
Berdasarkan data Korps Lalu Lintas dalam Posko Angkutan Lebaran Terpadu, tercatat ada 2.557 kecelakaan yang terjadi demi periode 15-23 April 2023 (H-7 hingga H+1 Lebaran 2023), tercatat kecelakaan lintas lintas seberisi 2.557 kejadian. Angka terkandung diklaim turun 33 persen dibandingkankan periode yang setaratahun lintas, yaitu 3.799 kejadian.
Dari jumlah tercatat, terdapat 329 sasaran meninggal bahwa meninggal dunia atau turun 61 persen daripada 873 jiwa. “Kerugian material daripada kecelakaan itu ditaksir mencapai Rp 5,5 miliar, turun 20 persen daripada periode kemudian, yaitu Rp 6,99 miliar,” kata Djoko mengutip informasi daripada pemberitaan media massa.
3. Keluarga korban kecelakaan mengalami dampak hebat
Kondisi yang klop ditunjukkan melalui data pemberian santunan PT Jasa Raharja selagi Operasi Ketupat 18 -27 April 2023. Mereka menyebut jumlah kecelakaan berdasarkan Laporan Polisi mencapai 2.676 kejadian atau turun 25,60 persen dibanding 2022 seluber 3.597 kejadian.
Sedangkan, jumlah sasaran kecelakaan secara keseluruhan cukup tahun ini seluber 5.337 orang. Angka tercatat doang diklaim turun 24 persen dibanding tahun lantas yang mencapai 6.982 orang.
Menurut Djoko, fatalitas dalam kecelakaan terus lintas bukan sekadar persoalan statistik atau angka-angka. “Dampaknya begitu agam dalam kelangsungan bernapas keluarga korban. Kematian satu jiwa akhir kecelakaan tetap ironi dan gundah mendalam,” kaperdebatan.
4. Diperlukan kesadaran masyarakat didukung fasilitas
Selain upaya bahwa dilakukan pemerintah dan para pemangku kebijakan terkait, penurunan kecelakaan dan fatalitasnya itu pula memerlukan peran serta masyarakat. Dalam konteks arus mudik dan balik, luput satu cara menurunkan kecelakaan lalu lintas merupakan menghindari penggunaan sepeda motor menjumpai perjalanan jenjang.
“Pentingnya masyarakat memahami bahwa sepeda motor bukan kendaraan beserta jaminan adiluhung kesewaktu sepanjang.tan. Namun, tipe kendaraan bagaikan inilah adapun terjangkau efek kondisi ekonomi mayoritas warga terutama dempet daerah,” tutur Djoko.
Namun, kesadaran masyarakat itu pun perlu diikuti demi kesiapan fasilitas transportasi umum yang memadai pada tingkat daerah. Sehingga, para pemudik tidak perlu membawa sepeda motor mereka ke kampung halamannya akan mobilitas lokal.
