Alasan Mobil Hilang Tenaga Saat Tanjakan Wisata Pegunungan

gambar tersebut menjelaskan tentang penyebab mobil hilang tenaga saat menanjak gambar tersebut menjelaskan tentang penyebab mobil hilang tenaga saat menanjak

Alasan Mobil Hilang Tenaga Saat Tanjakan Wisata Pegunungan

Sedang enak-enaknya ke puncak gunung, ternyata mobil hilang tenaga saat tanjakan padahal gas sudah maksimal.

Saat berkendara ke dataran tinggi, masalah umum yang terjadi adalah mobil hilang tenaga saat tanjakan padahal gas sudah ditarik penuh. Apalagi jika dataran tinggi yang dituju macet, seperti waktu weekend saat ke Puncak, Bogor.

Saat kondisi seperti itu, performa dan kondisi mobil seperti diuji. Semakin prima dan tangguh sebuah mobil, maka ujian macet di tanjakan pasti bisa dilalui. Sebaliknya, bila mobil digunakan ke dataran tinggi dengan kondisi tidak fit, maka bersiap-siaplah mengecek mobil Anda di tengah jalan.

Karena itu ada baiknya Anda mengetahui dan menyiapkan diri menghadapi kondisi mobil hilang tenaga di sebuah tanjakan. Kondisi tersebut biasanya disebabkan karena mobil tidak bisa menghasilkan tenaga cukup kuat untuk menanjak. Karena itu, saat Anda pergi ke wilayah pegunungan, pastikan dahulu mobil Anda dalam kondisi dan performa tinggi.

Ada beberapa faktor yang mengakibatkan sebuah mobil hilang tenaga saat tanjakan. Faktor-faktor tersebut adalah:

  1. Saluran bahan bakar kotor

Salah satu faktor tenaga hilang saat di tanjakan adalah kotornya saluran bahan bakar. Setiap mobil memiliki saluran bahan bakar yang terdiri dari tangki untuk bahan bakar dan sistem injektor.

Bila kotoran masuk ke bagian sistem injeksi, efeknya adalah sistem jadi tersumbat. Kalau sudah tersumbat begini, aliran bahan bakar akan tersumbat. Saat sudah begini, mobil pasti hilang tenaga saat di tanjakan.

  1. Boost pressure bermasalah

Mobil hilang tenaga saat tanjakan tidak hanya terjadi di mesin bensin. Mobil bermesin diesel juga akan mengalami hal yang sama. Kendala paling umum mobil diesel hilang tenaga adalah boost pressure yang bermasalah.

Boost pressure yang bermasalah ini membuat pasokan udara jadi terlalu banyak. Saat pasokan udara berlebihan maka mobil jadi overheat dan hilang tenaga.

  1. Beban mobil berlebihan

Kejadian mobil hilang tenaga saat di tanjakan tidak selalu karena kondisi dan performa mobil. Tapi bisa juga karena beban berlebih yang diberikan ke mobil oleh pengguna.

Maksud beban mobil berlebihan di sini adalah beban melebihi rekomendasi pabrikan. Kasus beban mobil berlebihan ini sering dijumpai di mobil-mobil berjenis MPV atau juga LCGC

  1. Kampas kopling menipis

Masalah sepele tapi sering dijumpai lainnya adalah kondisi kampas kopling yang menipis. Hal ini disebabkan driver lebih sering memakai posisi setengah kopling saat menanjak. Efeknya, plat kopling dan pressure plat jadi bergesekan.

Penting bagi Anda untuk melakukan pengecekan kampas kopling mobil sebelum digunakan untuk ke area pegunungan. Atau sebisa mungkin hindari pemakaian posisi setengah kopling.

  1. Tapak ban melebar

Saat tapak ban melebar berarti mobil perlu tenaga lebih banyak untuk bergerak. Saat power yang diperlukan tinggi sedangkan mobil tidak bisa menghasilkan tambahan tenaga lagi, maka mobil dipastikan bermasalah saat di tanjakan.

Oleh sebab itu, pemilihan ban sebisa mungkin sesuaikan dengan rekomendasi ban dari pabrikan mobil. Tujuannya agar performa mobil tetap tangguh dalam berbagai kondisi, bahkan dalam kondisi ekstrem. Dengan begitu Anda tidak perlu memikirkan lagi masalah tapak ban yang melebar dan menghambat performa mobil.

Menjaga performa dan kondisi mobil agar tetap prima dan tangguh memang diperlukan effort perawatan rutin dan teratur. Perawatan-perawatan ringan tentu saja bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Akan tetapi bila mobil hilang tenaga saat tanjakan dan peralatan mobil terbatas, jangan ragu untuk menghubungi bengkel dan mekanik kepercayaan Anda. Bengkel dan mekanik kepercayaan merupakan penyelamat utama mobil Anda dalam situasi darurat.